Arakan Sahur bukan sekadar pawai malam membangunkan warga untuk sahur di bulan Ramadan, melainkan wujud kekayaan budaya lokal yang memadukan seni, semangat gotong royong, dan religiositas masyarakat pesisir. Dalam buku ini, kami mencoba menggambarkan bagaimana tradisi ini tumbuh, berkembang, dan terus hidup di tengah arus modernisasi, serta bagaimana generasi muda terlibat aktif dalam melestarikannya.
