Senin - Jum'at09.00 WIB - 17.00 WIB
Lokasi KantorJl. Kapten Abdulhasan, No.38A Kec. Telanaipura, Kota Jambi
Kunjungi Sosial Media Kami

HomeCategoryCerpen

rumah berbisik bersama langit belakang depan

Rumah Berbisik Bersama Langit adalah kumpulan karya sajak dan cerpen karya penulis muda di Kota Jambi. Karya ini merupakan khasanah sastra yang ditulis oleh generasi muda di Kota Jambi dewasa ini. Karya – karya ini merefleksikan perjalanan ide, emosi, dan imajinasi yang tertuang dalam untaian kata. Penerbitan buku ini menjadi wadah bagi penulis muda untuk menggali potensi kreatif. Selain itu juga menjadi penyemangat penulis muda dalam berkarya secara berkala.

ASSALAMUALAIKUM TANAH PILIH DEPAN BELAKANG

Ini bukan sekadar buku. Ia adalah sebuah arsip perasaan, sebuah cermin perjalanan seorang penyair yang mencoba memahami dunia dan dirinya sendiri. Beberapa dari sajak ini pernah menggema di atas panggung, membentuk jalinan emosi antara penyair dan penontonnya. Namun, tak sedikit pula yang terselip dalam sunyi, tertidur di sudut-sudut waktu, menunggu saatnya tiba untuk dibangkitkan.

Saat aku menulis rvs
https://penerbitgemulun.com/wp-content/uploads/2025/01/Saat-aku-menulis-rvs.png

Deskripsi Singkat

Pada suatu pagi yamg cerah,di sebuah desa kecil yang terletak di pinggiran kota,hiduplah seorang anak kecil laki-laki bernama arief.Arief adalah seorang anak yang ceria,penuh semangat,dan memiliki impian besar. Ia bercita-cita menjadi pahlawan suatu hari nanti.

merajut karya rvs
https://penerbitgemulun.com/wp-content/uploads/2025/01/merajut-karya-rvs.png

Deskripsi Singkat

“Disini aku sedikit menceritakan tentang keluargaku.keluargaku adalah harta paling berharga menurutku, di keluargaku terdiri dari ayah, ibu, abang dan aku anak yang paling kecil.aku adalah harapan orang tua yang sangat diharapkan.aku telah terlahir dari keluarga yang sederhana dan berkecukupan.”

Tasya Alifatun Nisa
https://penerbitgemulun.com/wp-content/uploads/2025/01/Tasya-Alifatun-Nisa.png

Deskripsi Singkat

Minggu pagi yang cerah matahari mulai tampak, burung burung pun mulai berkicau. Farsya Anindia putri sulung dari Bapak Gunawan dan Ibu Fatmawati sedang bersiap-siap menuju ruang makan.

rangkaian jejak
https://penerbitgemulun.com/wp-content/uploads/2024/08/rangkaian-jejak-1.png

Deskripsi Singkat

Di sebuah desa kecil di tepi hutan, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Rizky. Rizky adalah seorang anak yang ceria dan penuh dengan kecerdasan. Satu-satunya teman setianya adalah seekor kucing hitam yang diberi nama Kiki. Mereka berdua telah menjalin ikatan yang tak terpisahkan sejak Rizky menemukan Kiki di sebuah gubuk kosong di pinggir hutan.

pelangi emosi
https://penerbitgemulun.com/wp-content/uploads/2024/08/pelangi-emosi-1.png

Deskripsi Singkat

Masa SMA adalah masa yang penuh dengan kenangan indah bagi Sarah dan teman-temannya. Awalnya, Sarah merasa sangat gugup karena tidak mengenal siapapun di sekolah barunya. Dia adalah gadis yang pemalu dan tidak mudah bergaul dengan orang baru.

scsm gbg (1)
https://penerbitgemulun.com/wp-content/uploads/2024/07/scsm-gbg-1.png

Deskripsi Singkat

Panoramanya begitu memikat. Pantainya landai, gugusan pulau berpasir putih tak jauh dari bibir Pantai Gandoriah melukiskan keindahan luar biasa. Di sela-sela biru air laut, perahu nelayan bertebaran berbagai rupa. Perahu wisata pun hilir mudik menawarkan jasa untuk berlayar ke pulau seberang. Warna-warni tenda pedagang bagaikan pelangi. Ditambah barisan pepohonan Pinus di sepanjang jalanan Pantai Gandoriah yang menebarkan oksigen kedamaian. Semua itu kuresapi menjadi sebuah ramuan untuk mengobati hati yang gundah sambil duduk termangu di salah satu payung yang bertebaran di bibir pantai.

LJ Gbg
https://penerbitgemulun.com/wp-content/uploads/2024/07/LJ-Gbg.png

Deskripsi Singkat

Suasana pagi terhampar dengan kelembutan sinar mentari yang baru mulai menyapu langit, memberikan kehangatan yang menyenangkan diudara sejuk. Rumah-rumah tua berdinding papan dan bertiang kayu bulian berderet padat di pinggir Sungai Batanghari. Di antara rumah-rumah tua yang berusia puluhan tahun ini, banyak wanita yang tengah melakukan aktiitasnya sehari-hari dengan bekerobong. Bekerobong merupakan tradisi di daerah Seberang Kota Jambi yang sering dikenal dengan nama tudung lingkup atau berkain dua karena satu kain digunakan untuk bawahan dan satunya untuk menutupi wajah hingga tampak bagian mata saja.

https://penerbitgemulun.com/wp-content/uploads/2024/06/3.png

Deskripsi Singkat

Seperti sekolah pada umumnya. Hari ini adalah hari senin, di mana seluruh sekolah akan mengadakan upacara pengibaran bendera. Semua siswa/i akan dijemur di bawah teriknya matahari. Sudah seperti tradisi setiap sekolah melaksanakan hal seperti itu. Begitupun dengan sekolah satu ini. SMA nusa bangsa, mereka baru saja selesai melaksanakan upacara. Beberapa siswa/i berhamburan pergi ke kantin hanya sekedar membeli minum untuk membahasahi tenggorokan mereka yang kering dan ada juga yang kembali ke kelas untuk beristirahat.

Lokasi KantorPenerbit Gemulun
Jl. Kapten Abdulhasan, No.38A Kec. Telanaipura, Kota Jambi
Penerbit GemulunSosial Media Kami
ikuti sosial media Penerbit Gemulun untuk mendapatkan informasi terbaru.
Lokasi KantorPenerbit Gemulun
Jl. Kapten Abdulhasan, No.38A Kec. Telanaipura, Kota Jambi
Penerbit GemulunSosial Media Kami
ikuti sosial media Penerbit Gemulun untuk mendapatkan informasi terbaru.

Copyright by Penerbit Gemulun. All rights reserved.

Copyright by Penerbit Gemulun. All rights reserved.