Sore yang cerah berawal dari lelaki tampan menginjak kakinya di Negara kelahirannya yaitu Indonesia. Ivan rayza putra nama lengkapnya biasa di panggil Ivan. Cowok berperawakan tinggi dengan tubuh yang tegap, bermata biru, hidung mancung bagai perosotan TK.
Kilat dilangit berdenyar-denyar dengan suara yang menggelegar. CTAR! CTAR! Hujan kian menderas. Tak ada pertanda hujan akan segera mereda. Kilatnya memberi warna terang dan gelap silih berganti dilangit malam yang gelap gulita. Suasana kota itu seperti tak berpenghuni, Cahaya yang temaram, Angin-angin badai berhamburan membuat pohonpohon pinggiran jalan, sempoyongan kiri dan kanan. Suara katak yang bersahut-sahutan, meminta permohonan agar hujan turun lebih deras lagi dan bertahan lama.
Seorang pemuda berbadan tegap tengah terpekur. Memandangi jalanan sepi. Rerumputan hijau di halaman bergerak lembut mengikuti arah hembusan angin. Deretan rumah putih disepanjang jalan tampak buram kelabu akibat hujan yang mulai menderas. Sama seperti perasaan nya saat ini. Muram.
Buku ini lahir dan selesai sesuai dengan keinginan, bahkan di luar ekspektasi. Sebagai seorang penulis, tentu proses kreatif menulis menjadi salah satu proses pertarungan yang paling berisiko. Banyak naskah-naskah yang tidak selesai ataupun belum diterbitkan karena proses pertarungan itu belum sampai pada babak final.
GIANDRA PUTRA NUGRAHA, Putra sulung dari keluarga Nugraha sekarang ia menginjak bangku kelas tiga SMA RAJAWALI JAKARTA. Gian memiliki paras yang menawan bahkan sangat banyak siswi di sekolahnya yang menyukainya.tidak jarang pula para siswi menyatakan perasaanya, Gian selalu menolaknya karena tidak ada yang ia sukai.sampai dimana ia menyukai seseorang tetapi ia merasa dirinya menaruh perasaan yang salah,karena dunia (PUNYA NORMA)
Namanya Muhammad Zhafran Ar-rasyid. Pria kecil yang memiliki keturunan Palestina, mempunyai kelebihan fisik dari ketampananya, kulitnya putih berseri dan lesung pipit terdapat di sebelah kanan pipinya yang terlihat begitu sangat Manis. Selain memiliki kriterianya yang cukup menarik ia juga sangat cerdas dalam hal apapun padahal usianya kini masih sangat dini yang sayangnya sekarang ia mengalami buta akibat bermain di waktu maghrib.
Buku ini ditulis dengan sederhana namun bermakna. Kesederhanaan itu ditunjukkan dari pilihan kata (diksi) yang digunakan. Diksi yang memberikan imaji dan pandangan dari pembaca dalam menafsirkan hidup dan kehidupannya.
Dheriena Nayya Clarissa, gadis yang sangat tergila- gila dengan seorang cowok, hingga ia melupakan dirinya yang sudah memiliki status pertunangan dengan orang lain. Nayya mati dibunuh oleh Raga, cowok yang ia cintai karena mencoba menabrak Vanya, cewek yang dicintai Raga. Namun ia kembali, Nayya kembali pada satu tahun yang lalu dimana ia masih mengejar Raga.
Laki-laki yang duduk sambil membuka aplikasi WA yang memperlihatkan ada beberapa pesan gelombang yang belum sempat ia buka selama beberapa hari belakangan karena sibuk menghabis waktu untuk pecking, merasa tidak ada yang tertarik dengan semua gelombang pesan akhirnya laki-laki yang menduduki kursi pesawat itu kembali menyimpankan handphonenya ke dalam saku celana sambil melihat pemandangan indah dari jendela.
Tepat di suatu ruangan khusus yang penuh dengan alat-alat praktikum chemistry, seorang gadis berambut panjang lurus berwarna abu-abu dengan kaca mata tebal yang bertengger di matanya memasang wajah yang serius. Walaupun berkacamata, itu tak membuat kecantikannya berkurang sedikit pun.
