Kerinci adalah wilayah dataran tinggi yang terletak di Provinsi Jambi yang bernama Kabupaten kerinci. Kabupaten ini terletak paling barat dari provinsi Jambi. Kerinci selain nama untuk kabupaten juga dipakai untuk nama masyarakat dan bahasa. Masyarakat yang mendiami kabupaten ini disebut
dengan masyarakat Kerinci. Sementara itu, bahasa yang digunakan oleh masyarakat ini juga dinamakan dengan bahasa Kerinci.

Buku ini berisi tentang ungkapan-ungkapan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Kerinci dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapan tersebut terdiri atas beberapa bentuk, yaitu peribahasa, pepatah, petitih, dan petuah. Secara keseluruhan ada 125 ungkapan yang digunakan oleh masyarakat Kerinci dalam kehidupan sehari-hari.

Kamus istilah ini adalah kamus istilah yang berisi tentang istilah-istilah yang digunakan oleh masyarakat Kerinci dalam bertani khususnya di bidang persawahan. Istilah tersebut terdiri atas kelas kata verba (kata kerja), nomina (kata benda), adjektiva (kata sifat), dan numeralia (kata bilangan atau satuan). Secara keseluruhan ada 138 istilah yang digunakan oleh masyarakat Kerinci dalam budaya agragris bidang persawahan.

Etika sangat penting apalagi dalam perkembangan teknologi yang pesat. Tantangan itu bisa dijawab melalui tradisi dan kebudayaan, salah satunya lewat Kunaung.

Buku ini menguak rahasia sehat dan pengobatan SAD, berisi beragam tumbuhan dan hewan liar yang digunakan SAD untuk pengobatan.

Tradisi dan kehidupan tidak bisa dipisahkan, apalagi hubungannya dengan masyarakat. Tradisi dan masyarakat menjadi satu kesatuan yang utuh.

Provinsi Jambi adalah salah satu provinsi di Sumatera didiami oleh masyarakat yang majemuk. Apa lagi setelah adanya program pemerintah di era Presiden Suharto yaitu program transmigrasi pada tahun 1970-an. Suku-suku yang didatangkan dari daerah lain ke Provinsi Jambi semakin menambah keragaman latar budaya masyarakat atau etnis yang menjadi bagian dari masyarakat Jambi sekarang, ada etnis Jawa, Sunda, dan Batak.